Thursday, 24 March 2016

Makalah Komunikasi Data



DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Rumusan Masalah

BAB II 

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Komunikasi
2.2 Pengertian Data dan Komunikasi Data
2.3 Metode Transmisi Data
2.3.1 Metode Transmisi Paralel
2.3.2 Metode Transmisi Serial
2.4 Mode Transmisi Data

BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada mulanya, sebuah komputer hanya dapat dipergunakan secara individual (stand alone) Namun perkembangan teknologi digital telah memungkinkan sebuah komputer untuk dapat berkomunikasi dengan komputer lain. Secara sederhana, dengan menggunakan sebuah kabel dan port komunikasi, dua buah komputer atau lebih dapat dihubungkan dan saling bekerjasama. Jika dua buah komputer (A dan B) saling dihubungkan, maka hal-hal yang dapat dilakukan antara lain: Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B, Komputer A dapat mengakses disk drive dari Komputer B, Komputer A dapat mengirimkan data ke Komputer B, dan lain sebagainya.
Dengan prinsip di atas, maka dapat dikembangkan suatu jaringan komputer dimana di dalamnya terhubung lebih dari satu buah komputer sehingga antar komputer tersebut dapat saling tukar menukar fasilitas data dan informasi.. Untuk dapat membuat beberapa komputer terhubung dengan jaringan dan saling bekerjasama, dibutuhkan jalur transmisi baik dengan menggunakan kabel (terstrial) maupun nirkabel (melalui satelit) Kabel transmisi digital (misalnya jenis UTP); dan Perangkat lunak sistem operasi dan aplikasi yang memiliki fitur jaringan dan diinstalasi pada masing-masing komputer. Komunikasi data antara komputer memungkinkan bagi user untuk mengirim dan menerima data dari dan ke computer lain.
Hal tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh suatu perusahaan untuk mengomunikasikan data baik kepada perusahaan lain sebagai pemakai informasi external maupun kepada karyawan sebagai pemakai internal. Prinsip-prinsip dan cara pengkomunikasian data selanjutnya akan dibahas dalam bab selanjutnya dari makalah ini.
1.2 Tujuan
  • Mengetahui pengertian komunikasi data
  • Mengetahui konsep tentang komunikasi data
  • Mengetahui tentang isi dari system komunikasi data
  • Menambah wawasan tentang komunikasi data
1.3 Rumusan Masalah
  • Bagaimana Pengertian Komunikasi Data
  • Bagaimana Proses Komunikasi Data serta Metodenya

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Komunikasi

Komunikasi
adalah suatu interaksi, interaksi adalah adanya suatu aksi dan reaksi. Adanya aksi tanpa adanya reaksi maka tidak akan terjadi suatu komunikasi. Aksi adalah suatu cara penyampaian dan aksi dapat terjadi karena adanya perangkat yang dapat mengeluarkan aksi tersbut. Reaksi adalah suatu cara penerimaan, reaksi dapat dilakukan kareba adanya perangkat yang dapat menerima / merespon aksi tersebut.

2.2. Pengertian Data dan Komunikasi Data
Data
merupakan kumpulan huruf, angka, lambang berdasar fakta atau kejadian yang membentuk suatu informasi. Data dalam konsep komunikasi data adalah dalam bentuk sinyal - sinyal elektromagnetik.

Data berdasarkan karakteristik:

  1. Data Analog merupakan data yang ditampilkan secara continue atau berksinambungan dalam beberapa interval. Contohnya antara lain: Kecepatan, suara, dll. Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang continue, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang.
  2. Data Digital merupakan data yang diskrit dan terputus putus. Contohnya : Teks, bilangan bulat, dan karakter khusus lainnya. Sinyal Digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1.


Komunikasi Data adala suatu proses transmisi atau pemindahan data/informasi dari dua atau lebih perangkat, seperti komputer/laptop/printer/dan  alat komunikasi lainnya yang berhubung dalam sebuah jaringan. Komunikasi Data merupakan gabungan dua teknik berbeda, yaitu Pengolahan data dan Telekomunikasi.
Komunikasi Data memiliki 3 elemen dasar yaitu : Sumber Data, Media Transmisi, & Penerima.

  • Sumber Data
merupakan elemen yang berfungsi mengirim data atau informasi dengan membangkitkan data atau informasi. Biasanya sumber data dilengkapi transmitter yang berfungsi untuk mengubah data atau informasi yang akan dikirim menjadi bentuk sesuai dengan media transmisi.
  • Media Transmisi
 merupakan sebuah media yang bertugas mengirim data dari sumber ke penerima data.
Media transmisi mempunyai 2 bentuk yaitu: Kabel dan Nirkabel (tanpa kabel).
Contoh media transmisi berbentuk kabel yaitu: Kabel coaxial, kabel twisted Pair, & kabel serat optik.
Gambar: Kabel Coaxial & Kabel Twisted Pair
Sedangkan contoh media transmisi berbentuk nirkabel (tanpa kabel) yaitu: gelombang elektromagnetik, laser, infra merah, bluetooth, dan lain lain.
Gambar: Bluetooth
  • Receiver (Penerima)
Penerima data merupakan alat yang berfungsi menerima data atau informasi. Penerima data pada umumnya dilengkapi dengan receiver yang bertugas untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan mengubah bentuk tertentu yang dapat ditangkap dan di gunakan oleh penerima.


2.3.Metode Transmisi Data
Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari sumber data ke penerima data melalui media transmisi.
Metode transmisi data merupakan bagaimana cara pengiriman data dalam bentuk bit - bit yang melewati jalur transmisi. Transmisi data dapat dilakukan secara paralel atau secara serial.

2.3.1 Metode Transmisi Paralel

Transmisi serial adalah transmisi data dimana dalam satu satuan waktu hanya satu bit yang disalurkan, dengan demikian data yang terdiri atas banyak bit, dikirim secara ber-urutan, satu persatu. Setiap komputer diperlengkapi dengan saluran serial atau serial-port (RS-232C), yaitu saluran yang bisa menerima / mengirim data secara serial.

2.3.2 Metode Transmisi Serial

Transmisi paralel adalah transmisi data dimana dalam satu satuan waktu beberapa bit (biasanya 8-bit) bisa disalurkan bersamaan. Pada komputer tersedia juga saluran paralel atau paralel-port misalnya saluran yang dihubungkan dengan printer ketika akan mencetak data.

Pada kenyataan, komunikasi jarak jauh melalui kabel banyak dilakukan secara serial, misalnya saluran telepon, karena untuk transmisi paralel diperlukan kabel 8-kali lipat kebutuhan kabel pada transmisi serial.
  • Transmisi Seri Sinkron
  1. Pada transmisi sinkron, sebelum terjadi komunikasi, diadakan sinkronisasi clock antara pengirim dan penerima.
  2. Data dikirim dalam satu blok data (disebut Frame) yang berisi bit2 Pembuka (preamble bit), bit data itu sendiri dan bit2 penutup postamble bit. Ditambahlan juga bit2 kontrol pada blok tersebut.
  3. Variasi ukuran frame mulai 1500 byte sampai 4096 byte
  4. Dalam komunikasi sinkron, sbh line 56 kbps mampu membawa data sampai 7000 byte per detik
  • Transmisi Seri Asinkron
  1. Pada transmisi Asinkron, sebelum terjadi komunikasi, tdk diadakan sinkronisasi clock antara pengirim dan penerima
  2. Data dikirim per karakter dan masing2 karakter memiliki bit start (biasanya 0) dan bit stop (biasanya 1)
  3. Start bit berfungsi utk menandakan adanya rangkaian bit karakter yang siap dicuplik.
  4. Stop bit berfungsi utk melakukan proses menunggu karakter berikutnya
Digunakan bila pengiriman data dilakukan satu karakter setiap kali. Antara satu karakter dengan yang lainnya tidak ada waktu antara yang tetap.

2.4. Mode Transmisi
  • Transmisi Full Dupleks
adalah kedua stasiun dapat melakukan transmisi secara simultan, keduanya bisa berkomunikasi, medium membawa dalam dua arah pada waktu yang sama. Contoh : Saat kita komunikasi dengan telepon atau handphone. kita bisa komunikasi secara bersamaan.
Gambar: Contoh alat Transmisi Full Duplex yaitu Telepon

Keuntungan Full Dupleks :
  1. Pada full-duplex terdapat sharing pada jalurnya agar kedua sinyal dengan arah yang berbeda dapat berjalan.
  2. Tersedia dua buah jalur fisik yang memisahkan arah jalur, satu jalur untuk mengirim dan satu jalur lagi untuk menerima.
  3. kedua station dapat mengirim dan menerima data secara simultan.
Kelemahan Full Dupleks :
  1. Tidak dapat menerima informasi apabila salah satu lawan bicara tidak aktif (offline).

  • Transmisi Half Dupleks
adalah Kedua stasiun dapat melakukan transmisi tetapi hanya sekali dalam satu waktu.
Contoh : Komunikasi yang digunakan oleh satpam atau walkie talkie.
Gambar: Contoh alat Transmisi Half Walkie Talkie


Keuntungan Half Duplex :
  1. Dapat melakukan informasi secara bersamaan.
Kelemahan Half Duplex :
  1.  Pada half duplex kedua station dapat mengirim dan menerima data, namun tidak terjadi pada waktu yang sama
  2. User hanya bisa mengirm atau menerima informasi saja
BAB III 
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan melalui beberapa media
komunikasi data memiliki beberapa tujuan diantaranya yaitu,memunkinkan pengiriman data dalam jumalh besar efisien, tanpa kesalahan dan ekomis dari suatu tempat ketempat yang lain. Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan perlatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use).
Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupu sentralisasi.Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai mcam sistem komputer.Mengurangi waktu untuk pengelolaan data.Mendapatkan da langsung dari sumbernya.Mempercepat penyebarluasan informasi.
Komunikasi data menurut jenis datanya yaitu komunikasi data analog dan komunikasi data digital
Media dalam komunikasi data yang sering digunakan yaitu kabel, wireless atau wifi, bloetooth, dll. Namun sekarang ada media yang lebih cepat dan efisien yaitu media fiber optik, dengan media ini proses transmisi data lebih cepat dan lebih efisien di banding menggunakan komunikasi data yang lain. Adapun manfaat komunikasi data diantaranta yaitu Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efisien tanpa kesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ke tempat yang lain.

3.2 Saran
Dengan semakin berkembangnya komunikasi data pada zaman sekarang ini, kita diharapkan mampu memilih dengan teliti mana yang bermanfaat dan yang kurang bermanfaat, agar dengan berkembangnya komunikasi data ini dapat kita maksimalkan sebaik mungkin tidak hanya tergerus oleh arus perkembangan zaman.

DAFTAR PUSTAKA

https://pranoto0512.wordpress.com/rted/transmisi-data-serial-dan-paralel/

http://srulnasrul.blogspot.co.id/2012/11/transmisi-serial-dan-pararel_14.html